Struktur 3D: Geocell terdiri dari sel-sel plastik yang membentuk struktur 3D. Struktur ini dapat diisi dengan tanah atau material granular lainnya, menciptakan lapisan tambahan yang kuat dan stabil.

Material Tahan Lama: Biasanya terbuat dari bahan plastik seperti HDPE (High-Density Polyethylene) yang tahan terhadap korosi, ketahanan terhadap bahan kimia, dan memiliki umur layanan yang panjang.

Kekuatan Tarik yang Tinggi: Geocell memiliki kekuatan tarik yang tinggi, memberikan penguatan struktural yang signifikan pada lapisan tanah di bawahnya.

Permeabilitas Air: Struktur terbuka Geocell memungkinkan air untuk melewati, mencegah akumulasi air dan memungkinkan drainase yang efisien.

Fleksibilitas: Geocell dapat beradaptasi dengan topografi yang berubah-ubah, memberikan solusi yang fleksibel untuk berbagai kondisi tanah.

Penguatan Struktural: Geocell memberikan penguatan struktural pada lapisan tanah, meningkatkan daya dukung untuk konstruksi jalan, landasan bandara, dan area parkir.

Pengendalian Erosi: Dapat digunakan secara efektif untuk mengendalikan erosi tanah di lereng, tepi sungai, dan area lain yang rentan terhadap perpindahan tanah.

Pembentukan Dinding Penahan Tanah: Digunakan untuk membangun dinding penahan tanah yang stabil, memberikan solusi yang kuat dan tahan lama untuk proyek-proyek konstruksi di area berkontur.

Pengurangan Subsiden Tanah: Menjaga ketebalan lapisan tanah dan mengurangi risiko subsiden atau pergeseran tanah.

Stabilisasi Fondasi: Geocell dapat ditempatkan di bawah fondasi untuk meningkatkan stabilitas dan mencegah penurunan atau deformasi fondasi.

Konstruksi Jalan dan Landasan Bandara: Untuk meningkatkan daya dukung dan mengurangi deformasi permukaan.

Pembangunan Dinding Penahan Tanah: Membentuk struktur yang kokoh untuk mengatasi tekanan tanah di lereng atau tepi sungai.

Pengendalian Erosi: Mencegah pergeseran tanah dan mengurangi erosi di area rawa atau lereng.

Reklamasi Lahan: Untuk meningkatkan stabilitas tanah di area yang terdampak.